Amazon.com merupakan peritel online terbesar di dunia, dengan nilai penjualan tahunan lebih dari 60 miliar dolar AS. Presentasi in disampaikan dalam Konferensi Nasional Mitra FISIP (KONAMI) ke-1 secara daring oleh Prof. Puji Wahono, S.E., M.Si. Ketika Jeff Bezos memulai Amazon.com pada tahun 1995, peritel online ini hanya berfokus pada penjualan buku namun sekarang Amazon menawarkan pilihan barang dagangan yang jauh lebih luas daripada toko fisik, harga lebih murah, tampilan yang ramah pengguna, ada rekomendasi produk, daftar keinginan pelanggan, dan opsi pembelian sekali klik untuk pelanggan tetap. Hal ini menunjukkan bahwa Amazon semakin menjadi titik awal untuk pembelian online. Akibatnya, basis pelanggan aktifnya sekarang mendekati 200 juta. Menurut Bezos, kesuksesan Amazon didasarkan pada tiga faktor utama: fokus tanpa henti dalam memberikan nilai kepada pelanggan, efisiensi operasi, dan kemauan untuk berinovasi.
Untuk membuat pusat distribusinya bekerja lebih efisien, Amazon menggunakan otomatisasi. Pada tahun 2012, Amazon membeli Kiva, produsen robot terkemuka yang melayani gudang. Kiva telah mengumumkan bahwa selama 2 hingga 3 tahun ke depan, mereka tidak akan menerima pesanan dari luar, dan sebaliknya fokus pada pengotomatisan pusat distribusi Amazon. Robot-robot Kiva mengambil produk dari rak dan mengantarkannya ke tempat pengemasan. Hal ini mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan per pusat distribusi sebesar 30 hingga 40%, dan meningkatkan produktivitas.
Amazon telah menjadi pemimpin dalam mendorong digitalisasi media. Penemuannya akan pembaca digital Kindle, dan kemampuan pelanggan untuk menggunakan pembaca tersebut baik pada perangkat Kindle khusus atau pada perangkat serba guna seperti ipad, mendorong distribusi buku secara digital, sebuah segmen pasar di mana Amazon menjadi pemimpinnya. Digitalisasi buku mendisrupsi industri ritel buku yang sudah mapan dan memperkuat keunggulan Amazon di segmen ini. Untuk menyimpan media digital, mulai dari buku hingga film dan musik, dan untuk memungkinkan pengunduhan yang cepat oleh pelanggan, Amazon telah membangun server farm yang sangat besar. Sekarang Amazon memanfaatkan keahlian dan infrastrukturnya untuk membangun bisnis lain. Dikenal sebagai Amazon Web Services (AWS), Amazon akan meng-host situs web, data, dan perangkat lunak terkait untuk perusahaan lain.